Translate

Selasa, 22 Januari 2013

Celaka !!!

Celaka !!!
Benteng ini akan dihancurkan !!!

Cepat, cepatlah saudaraku. Jangan biarkan benteng yang telah sedemikian terkoyak ini menjadi tumpukan debu.
Karena...
Jika benteng ini hancur, hancurlah semuanya. Saat benteng ini menjadi tumpukan debu, dunia ini pun akan berubah menjadi gurun pasir kematian.

Celaka !!!
Mereka sudah dekat !!!

Tunggu apa lagi? Cepatlah saudara-saudaraku.
Cepat ambil apapun yang tanganmu bisa raih.
Lemparkan, halangi jalan mereka menuju kesini.
Inilah saatnya pembuktian identitas kita, saudara-saudaraku. Sudah cukup berbagai topeng dan kostum yang selama ini kita berlindung padanya. Sebab topeng-topeng dan kostum-kostum itulah yang selam ini membuat kita lemah. Saat kita bersatu, langit dan bumi pun akan berguncang oleh kedahsyatannya !!!

Celaka !!!
Apalagi yang kalian ragukan saudara-saudaraku?

Apakah kaki kalian telah sedemikian tenggelam kedalam bumi? 
Apakah langit telah menjadi begitu jauh sehingga kalian berputus asa?
Apakah mata kalian telah begitu terbutakan dengan berbagai tipu muslihat? Apakah pikiran kalian telah begitu kosong oleh pembodohan-pembodohan?
Apakah akal kalian berhenti oleh propaganda-proganda?

Celaka !!!
Kendaraan perang mereka telah begitu dekat !!!

Tanah pun berguncang, tak mampu menahan nafsu durjana mereka.
Angin telah menjadi begitu berat oleh bisingnya dusta-dusta mereka.
Cepat !!!
Mari kita kumpulkan kembali batu-batu yang berserak itu. Kita perkuat kembali benteng ini. Karena satu batu dari masing-masing kita akan terkumpul batu yang begitu banyak, yang bahkan meriam terkuat mereka pun tak kan mampu menghancurkannya.

Celaka !!!
Untu apa lagi kita sibuk mengurus para pengkhianat diantara kita?

Jika memang mereka telah begitu tersesat, apa guna tetap dipertahankan?
Bukanlah kuasa kita untuk merubah mereka. 
Namun kesadaran dan usaha mereka sendirilah yang bisa menyelamatkan mereka.
Jika mereka tidak mau lagi untuk disadarkan, tendang saja keluar ! 
daripada menjadi api dalam sekam !

Sekarang kita perlu merapatkan barisan
Sekarang kita perlu fokus mengatur pertahanan
sekarang kita butuh keselarasan
sekarang kita butuh TINDAKAN !

Celaka !!!
Mereka telah terlihat !!!
Diantara kepulan debu dan asap kendaraan-kendaraan perang mereka. Suara bising yang begitu memekakkan, menyesakkan ruang telinga.

Mari, mari aur barisan
Mari, mari bergandengan tangan
Kita lindungi benteng ini
Kita lindungi oase terakhir kemanusiaan

Kita takut karena kita buta, tuli dan bisu !!!
Maka bebaskanlah diri kita dari kutukan-kutukan itu !!!

Lihatlah !!!
Dengarlah !!!
Kumandangkanlah !!!

Kta takut karena kita bodoh, terbuai dan tak peduli !!!
Maka bebaskanlah otak kita dari belenggu-belenggu itu !!!

Pintarlah !!!
Sadarlah !!!
Waspadalah !!!